Menjelang Lebaran, Berhati-hatilah Dengan Banyaknya Jambret Bermotor..

Baru dua minggu lalu pacar saya menjadi korban kejahatan di jalan raya oleh jambret laknat, eh, tadi pagi lagi-lagi jambret laknat beraksi kembali dengan memakai sepeda motor lagi, parahnya, bukan tempat sepi yang seperti biasa dijadikan sasaran aksinya, tapi kali ini jambret nekat ini berani beraksi di daerah perkampungan deket tempat tinggal saya, bahkan depan rumah saya. Kali ini tetangga saya yang jadi korban, seorang ibu yang udah lumayan tua yang mungkin hidupnya juga pas-pasan. Hmmm, jambret memang gak mengenal status korbannya.
[caption id="attachment_1207" align="alignnone" width="250" caption="ilustrasi"][/caption]
Kronologisnya kira-kira seperti ini, Pagi tadi sekitar pukul 06.50 WIB, korban sedang beli sarapan (gak puasa nih Ibu berarti) di warung bubur depan rumah saya yang kebetulan lapaknya tepat di pinggir jalan. Ketika sedang asyik milih-milih lauk, tiba-tiba seorang pengendara motor (katanya Vega-R merah) mengenakan helm fullface berhenti tepat di sampingnya dan dengan cepat langsung meraih kalung yang dia kenakan di leher, dalam hitungan detik kalung si Ibu sudah berpindah tangan ke tangan si jambret itu. Tanpa berlama-lama si jambret langsung ngacir membetot gas, Si Ibu korban langsung berteriak-teriak "jambret, jambret, jambret" hingga mengundang perhatian tetangga. Seorang Ibu muda yang kebetulan mengendarai motor mau beli sarapan juga, berusaha mengejar si jambret bahkan dengan gap yang cukup dekat (kalo di motogp 0,5 detik kali), sayang sekali mungkin karena memang dari sono wanita diciptakan lemah lembut, Si Ibu muda yang berusaha mengejar pun tidak mampu menandingi kecepatan si jambret, padahal sepanjang jalan Ibu tersebut berteriak-teriak minta tolong tapi tak ada seorang yang bisa membantu menangkap si jambret.

Saya yang waktu itu masih kriyip-kriyip di kamar pun turut bingung waktu mendengar suara teriak-teriak itu, saya kira ada kecelakaan di dekat rumah saya karena waktu saya tanya tetangga saya tidak ada satupun yang menjawab, mungkin mereka masih shock dengan kejadian itu. Menurut keterangan tetangga saya, dia sebelumnya juga melihat seseorang yang mengendarai motor Vega-R merah seperti ciri-ciri jambret, mondar-mandir di sekitar kampung saya sejak pagi seperti orang yang kebingungan mencari alamat, tapi dia tidak menaruh curiga pada orang tersebut yang ternyata adalah seorang jambret yang sedang patroli sekaligus membaca situasi.

Sekilas tentang situasi di TKP, yang merupakan wilayah tempat tinggal saya. Kampung saya sebenarnya bukan kampung yang sepi, karena jarak antar rumah termasuk dekat dan penduduk sekitar juga lumayan padat, dengan lebar jalan kira-kira 4 meter. Waktu itu pukul 06.50 keadaan tidak terlalu lengang, bahkan di warung bubur tetangga saya ada beberapa Ibu-ibu yang sedang beli sarapan dan ada juga Ibu tukang supplier kerupuk. Namun sebagian rumah sekitar masih agak sepi, karena penghuni rumah masih beraktivitas di dalam rumah (contohnya rumah saya).

Dari sini saya simpulkan, ternyata kejahatan macam jambret sepeti ini bisa dibilang sudah sangat nekat. Bahkan di wilayah perkampungan yang notabene jarang dijadikan sasaran jambret (biasanya jambret kan dijalan sepi atau di pasar). Bahkan waktu yang dipilih si jambret untuk beraksi termasuk jam sibuk dimana jalanan pasti banyak terhadang para pekerja ataupun anak sekolah pengendara sepeda yang sering lewat jalan akses menuju kampung saya. Satu lagi, si jambret hanya memakai motor bebek 100cc dalam melakukan aksinya, kita tahu selama ini jambret identik dengan motor sport kenceng, seperti RX-King. Itulah kenapa saya bilang jambret sekarang bener-bener nekat.

Kemudian satu kesimpulan lain dari saya, momen menjelang Idul Fitri sepertinya menjadi salah satu alasan kenekatan para penjahat untuk mendapatkan uang dengan cara apapun. Istilahnya kejar setoran gitu, disaat para pedagang dan penyedia jasa berlomba-lomba meningkatkan target dagangan dan jasanya agar cepat laku menjelang lebaran, jambret pun tak kalah dengan meningkatkan "kenekatan" untuk merampas harta orang lain dengan resiko apapun. Sungguh semoga si jambret mendapat balasan setimpal atas perbuatannya ini.

Terakhir, saya ingin berpesan kepada sobat yang nyasar ke blog saya ini, berhati-hatilah membawa barang berharga anda, apalagi jika anda seorang wanita, buat para lelaki, supaya mengingatkan orang terdekatnya, baik itu ibu, istri, kakak, adik, saudara, pacar, teman agar tidak menampakkan perhiasan-perhiasan mencolok ketika keluar rumah. Semoga kita semua diberi perlindungan dari segala tindak kejahatan dalam bentuk apapun, semoga si jambret biadab disadarkan dan diberi balasan setimpal oleh Yang Kuasa dan terakhir pas dari Bang Adi pergunakanlah motor untuk hal-hal positif, bukan untuk merugikan dan mencelakakan orang lain... Waspadalah!