Minggu, 15 Agustus 2010

"Surat Cinta" Rossi Yang Bikin Saya Terharu

Saya gak berlebihan loh... Karena memang saya anggap peran Rossi buat Yamaha selama tujuh musim ini sangatlah vital. Kembali ke artikel yang dulu Kebangetan Jika Yamaha Merelakan Rossi Pindah yang mana saya menyebutkan sedikit kisah Yamaha dengan Rossi, sungguh Rossi adalah seorang pembalap yang benar-benar memperlakukan sebuah motor bak seorang kekasih, sehingga dia tau apa yang harus dia lakukan saat sang "kekasih" ngambek, dia tau cara memperlakukan agar sang "kekasih" kembali bersemangat bahkan berprestasi. Itulah Valentino Rossi, pembalap yang bukan sekedar pembalap.

Dan inilah dia "surat cinta" dari Valentino Rossi yang dia tuliskan dalam secarik kertas yang isinya bikin saya terharu...

Gak mudeng kan bahasanya? :? Sama, belom pernah makan Pizza sih saya.. :mrgreen: .. Tapi nih saya translate-kan deh, lewat mbah google dan dengan sedikit editing dari saya biar rapi.. :)

"Sangat sulit untuk menjelaskan hanya dalam beberapa kata bagaimana hubungan saya dengan Yamaha dalam tujuh tahun terakhir.

"Banyak hal yang telah berubah sejak saat itu jauh di tahun 2004, tetapi yang paling spesial adalah si "dia", M1 saya,yang telah berubah. Pada waktu itu ia hanyalah motor lemah penghuni posisi grid tengah MotoGP, dicemooh oleh sebagian besar pembalap dan pekerja MotoGP. Sekarang, setelah membantunya untuk tumbuh dan berkembang, Anda dapat melihat senyumnya di garasi, dirayu dan dikagumi, diperlakukan sebagai 'kelas atas'.

"Daftar orang-orang yang membuat perubahan ini mungkin sangat panjang, tapi saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Masao Furusawa, Masahiko Nakajima dan Hiroya Atsumi-"ku", sebagai wakil dari semua insinyur yang telah bekerja keras untuk mengubah wajah M1 kita. Lalu Jeremy Burgess dan semua orang saya di garasi, yang merawat "dia" dengan penuh cinta di semua seri balapan dan juga semua pria dan wanita yang telah bekerja di tim Yamaha selama bertahun-tahun..

"Sekarang telah tiba saat untuk mencari tantangan baru; pekerjaan saya di sini, di Yamaha, sudah selesai. Sayangnya semua kisah-kisah cinta yang terindah itu berakhir, Tetapi mereka semua meninggalkan banyak kenangan indah, seperti ketika M1-saya dan saya menciumnya untuk pertama kalinya di rerumputan (pinggir trek) Sirkuit Welkom (setelah memenangkan balapan untuk pertama kali dengan M1), kemudian saat ia menatap lurus mataku dan berkata "Aku cinta padamu!"


Hemmmmmm, itu tadi "surat cinta" dari Valentino Rossi yang menandakan akhir hubungan Rossi dengan Yamaha. Gak berlebihan kok kalo Rossi seperti itu, karena memang YZR-M1 adalah motor hasil kerja keras dan masukan Rossi sejak tahun 2004 hingga sekarang jadi motor yang disegani, jadi ya gak heran Rossi seolah-olah menganggap "YZR-M1 adalah motorku dan jika Lorenzo berhasil menjadi juara dengan M1 berarti Lorenzo mengalahkanku dengan motorku sendiri", pantaslah jika Rossi sakit hati dan akhirnya hengkang ke Ducati, apalagi tawaran kontrak dari Yamaha mengalami penurunan sementara kontrak Lorenzo naik... Dan sekali lagi, itulah Valentino Rossi, Pembalap yang bukan sekedar pembalap... Kalo pengen tau gimana kisah Rossi saat pertama membela Yamaha, download aja autobiografinya disini

Salam Motogp :)

Oiya, biar afdol sekalian saya kasih translate bahasa inggrisnya dari motomatters.com deh, karena ada yang bilang translate-an saya agak belepotan, maklum lidah wong jowo... Xixixi :mrgreen:

Brno, Czech Republic
Sunday 15th August 2010

QUOTE FROM VALENTINO ROSSI

"It is very difficult to explain in just a few words what my relationship with Yamaha has been in these past seven years.

"Many things have changed since that far-off time in 2004, but especially ‘she', my M1, has changed. At that time she was a poor middle-grid position MotoGP bike, derided by most of the riders and the MotoGP workers. Now, after having helped her to grow and improve, you can see her smiling in her garage, courted and admired, treated as the ‘top of the class'.

"The list of the people that made this transformation possible is very long, but I would like to thank anyway Masao Furusawa, Masahiko Nakajima and ‘my' Hiroya Atsumi, as representatives of all the engineers that worked hard to change the face of our M1. Then Jeremy Burgess and all my guys in the garage, who took care of her with love on all the tracks of the world and also all the men and women that have worked in the Yamaha team during these years.

"Now the moment has come to look for new challenges; my work here at Yamaha is finished. Unfortunately even the most beautiful love stories finish, but they leave a lot of wonderful memories, like when my M1 and I kissed for the first time on the grass at Welkom, when she looked straight in my eyes and told me ‘I love you!'"


Sumber : motomatters.como

39 komentar:

  1. yoi cukup romantis he he he . . .tapi sama motor

    BalasHapus
  2. Keduax om
    saya udah liat yang tulisan tangan ini tapi belum tau artinya
    makasih mudah terjemahin buat kita-kita :)

    saya jadi terharu :(:(:(

    BalasHapus
  3. terharu..tapi mau gimana lagi, Yamaha dan Rossi telah buat keputusan...
    btw, Hiroya Atsumi-'ku' itu siapa ya??

    BalasHapus
  4. Sayangg...

    Rossi dicampakkan dengan halus,
    dengan memotong fee-nya, supaya
    Rossi pergi dengan sendirinya...

    BalasHapus
  5. Yamaha sungguh terlalu
    Setelah doni tata di tendang dan lbh mementingkan tulisan semakin di depan yg nemplok di M1 ehh skg mlh Rossi yg di campakan dngn menurun kan gaji ny tp Jlo mlh di tambahkan pdhl rossi yg mati2an mengembangkan M1 sehingga sprti skg...

    BalasHapus
  6. Tidak mungkin ada yg abadi, itu dah hukum didunia ini, datang dan pergi sudah biasa, menang kalah hal yg lumah, dihujat ataupun disegani itu dah lazim....

    BalasHapus
  7. Ternyata tulisan tangannya Vale ga lbh bagus dari tulisan gw bro ...
    xixixixixi.... :mrgreen:

    BalasHapus
  8. hiks.. hiks.... :cry: saya nangis bukan karena terharu..
    baca tulisan tangannya rossi susah... :mrgreen:

    BalasHapus
  9. om, tak copas terjemahannya ke blog saya ya :D

    tengkyu..

    BalasHapus
  10. hiksss...menyedihkan..cinta bertepuk sebelah tangan...btuh saran cinta??...hubungi aja saya...xixiixixi..siap membantu :mrgreen:

    BalasHapus
  11. [...] yg dituliskan Rossi dalam ‘surat cinta’ yg diterjemahkan oleh bro Adi Coolrider di blognya.. “Sangat sulit untuk menjelaskan hanya dalam beberapa kata bagaimana hubungan saya dengan Yamaha [...]

    BalasHapus
  12. halahhh ngapusi jangan sampe termakan rayan gombal raja celengan...wakakakkaak :-D kabur dulu ahhhhh

    BalasHapus
  13. kita lihat aja deh kiprah rossi selanjutnya dimusim depan karena musin ini sudah sangat membosankan menurut saya...juara dunianya udah pasti bisa dilihat yaitu si plagiat rossi...om jorge :-D

    BalasHapus
  14. Kepindahan rossi dari tim pabrikan awalnya selalu dari kejengkelan rossi pd timnya, mudah2an ketika di ducati nanti pisahnya/pensiun dgn cara baik2 juga, selamat berpuasa rossi!!!!

    BalasHapus
  15. [...] Saat itu doi hanya menargetkan beberapa poidum aja dah….toh si Burgess malah mematok jadi Juara Dunia..weww….sebuah suntikan penyemangat…toh beberapa perubahan banyak terjadi di M1….dan akhirnya pembuktian dimulai…di sirkuit Wellcome AfSel…untuk pertama kalinya Yamaha YZR-M1 Podium!!….ditangan sang Maestro..motor yg ngk bakalan menang bisa jadi juara sejati..dan ditahun itu juga dnegan penuh perjuangan…Rossi menjadi Juara Dunia..fantastis!!…toh juara dengan Yamaha semakin sempurna diraih di 2005..namun gagal di 2006 dan 2007 karena ada beberapa faktor..toh akhirnya 2008 doi juara dunia lagi dan mempersembahkan kemenangan sebagai tahunnya Yamaha di 2009..sebuah kenangan manis bersama M1…dirasakan..bagaikan pacaran dengan seorang gadis..rossi mampu melewati tahun demi tahun bersama M1…kekasihnya yg setia…berikut ada sebuah surat cinta dari Rossi…nih ane ambil dari blognya Bro Adicuzzy..cekidot: [...]

    BalasHapus
  16. Rossi seorang Italiano, dalam benak dia pasti ada perasaan kapan yah bisa menunggangi motor buatan dlm negeri (Ducati). Andai thn dpn dia bisa juara dunia dgn Ducati, wow semakin lengkap sudah. Pembalap Itali, motor Itali, helm jg buatan Itali :D

    BalasHapus
  17. Eh, ada Mas Taufik...
    Salut aja mas, Rossi bener-bener pembalap sejati :D

    BalasHapus
  18. Cckckck... macam orang putus cinta aja ya Rossi, sumpah kalo baca yang kalimat terakhir itu.Hmmmm... :cry:

    BalasHapus
  19. Kurang tau om, mungkin satu insinyur yang paling deket ama Rossi kali ya

    BalasHapus
  20. Itulah dia, potong fee trus dikasihin Lorenzo...ckckck...
    Padahal kalo aja dulu Yamaha tetep pilih Rossi dan biarin Lorenzo ke Ducati, kayaknya Lorenzo juga bakal kedodoran dengan Ducati... :evil:

    BalasHapus

  21. Yup, padahal kalo aja dulu Yamaha ngikhlasin Lorenzo yg digoda Ducati kayaknya Yamaha gak rugi, masih ada The Elbow buat masa depannya... :evil:

    BalasHapus
  22. pantes sampe skarang rossi blm nikah....
    ternyata.................

    BalasHapus
  23. Maklum tulisan dokter yoooo :mrgreen:

    BalasHapus
  24. Okey2, lewat chat FB wae ya :mrgreen:

    @dnugros
    Wessss, pokokmen dirungokne sak kesele wae mas :mrgreen:

    BalasHapus
  25. Taun depan pengen liat Rossi vs Ben Spies wae ahhh, males aku karo Lorenzo...
    Selebrasine sok2 jayus, gak koyo Rossi bener-bener lucu

    BalasHapus
  26. Beruntunglah yamaha dulu mendapatkan rossi,dari motor biasa2 aja menjadi motor yang ruar biazzaa....
    Gk twnya sekarang eee.... Udah d tendang ck ck ck........ :(

    BalasHapus
  27. Beruntunglah yamaha dulu mendapatkan rossi,dari motor biasa2 aja menjadi motor yang ruar biazzaa....
    Gk twnya sekarang eee.... Udah d tendang ck ck ck........

    BalasHapus
  28. kalo pembalap sejati gak ada istilah turun kontrak yg penting terus berprestasi...

    ikut donlut sob!...

    BalasHapus
  29. Wkwkwkw, motoran ya,...

    BalasHapus
  30. memang sangat membosankan...adicuzzy(kalau saya malah kepengen liat ROSSI VS LORENZO tahun depan....karena apa ....karena saya yakin ROSSI bakal membalas semua Tindakan Lorenzo kepadanya)membuat gaji dipotong,mengikuti gaya selebrasi,tinggal enaknya doang pake M1..pokoke akeh

    BalasHapus
  31. salut bwt rossi...
    .di yamaha yg mnarik cm spies doank..mls liat lorenzo..kali aj gantian lorenzo yg didepak spies..hehe

    BalasHapus
  32. layange cocok mas,kalo m1 ne diganti cuzzy..xixixi..
    Mlayu ah..selak dibalang hp bajakan..eh,puasa2 ndak boleh esmosi lo..bolehnya tuh es jeruk,es teler,es campur ato es teh manis..tapi ntar pas buka..

    BalasHapus
  33. Disinyalir Rossi membawa serta kru-krunya termasuk Komeng :D

    Numpang Promosi om : 50 tahun Suzuki di kancah Balap Dunia (Habis)

    http://motorkencang.wordpress.com/2010/08/17/50-tahun-suzuki-di-kancah-balap-dunia-part-5-2000s/

    BalasHapus
  34. wuih sedapppp surat cintanya he he he he ternyata Rossi melow juga t0w xixixixixi :-D

    BalasHapus
  35. wkwkwk...bener bro, mudah2an tahun depan lorenzo betul2 kedodoran.
    salut buat artikelnya bro, ijin share di fb ya bro? boleh? hehehe

    BalasHapus