Selasa, 15 Juni 2010

Oalaaaaah, Ini to yang Bikin Piala Dunia Bising...

Mmmmmmm, anda suka liat Siaran Langsung Piala Dunia? Apa yang anda perhatikan selama menyaksikan Siaran Langsung? Bolanya? Pemainnya? Permainannya? Gol-golnya? atau Cheerleadersnya (emang ada??? :mrgreen: ).

Kalo saya sih ada satu hal yang menggelitik saya ketika saya menonton Siaran Langsung Piala Dunia secara gratis ini. Yaitu, Suara bising seperti suara lebah sepanjang pertandingan Piala Dunia, entah tim manapun itu yang bertanding... Apakah anda perhatikan hal ini? harusnya sih perhatiin soalnya gak enak banget di telinga, karena sepanjang pertandingan, sejak wasit meniup peluit tanda dimulai hingga selesai, telinga kita dijejali suara satu nada dari ribuan penonton di stadion. yaaaaa, kalo dimirip-miripiin sih, hampir mirip dengan suara Mesin GP125 ato yang sering kita kenal dengan kelas capung, masih mendingan suara GP125 karena masih punya nada merdu nurut raungan RPM mesin 2-taknya. (sayang 2011 udah gak ada :( )


Ternyata saya baru tahu kalo ternyata benda ini yang bikin berisik sepanjang pertandingan Piala Dunia. Namanya VUVUZELA.

Nih, daripada banyak tanya, karena saya juga gak begitu ngerti tentang alat yang bikin budeg ini, mendingan saya copas langsung dari Vivanews

VIVAnews - Di tengah gegap gempita Piala Dunia 2010, vuvuzela berhasil mencuri perhatian dunia. Terompet khas Afrika Selatan itu mendadak tenar bak bintang lapangan hijau.

Ketenaran vuvuzela tak lepas dari kontroversi yang mencuat usai pembukaan Piala Dunia akhir pekan lalu. Tingkat kebisingan yang tercipta membuat banyak orang menentang kehadirannya di arena pertandingan.

Bagi yang tak terbiasa mendengarnya, vuvuzela memang bisa dianggap sebagai pengacau Piala Dunia. Sementara mayoritas warga Afrika merasa tak nikmat jika menonton pertandingan sepakbola tanpa meniup vuvuzela.

Penentang vuvuzela antara lain datang dari para pemain yang merasa konsentrasinya di lapangan terganggu. Demikian pula kalangan komentator sepakbola yang merasa kerjanya terganggu oleh lengkingan si terompet yang sangat memekakkan telinga.

Meski hujan protes kian deras, otoritas sepakbola dunia, FIFA, tak mengeluarkan larangan tiupan vuvuzela di arena pertandingan. FIFA agaknya sepakat dengan pendapat Cristiano Ronaldo yang mengajak pembenci vuvuzela untuk beradaptasi. "Sebagai pemain Anda memang tidak menyukainya (vuvuzela), tapi Anda harus terbiasa dengannya," kata Ronaldo.

"Vuvuzela adalah bagian dari tradisi perayaan masyarakat Afrika. Kita sekarang ada di Afrika, jadi biarkan mereka meniupnya," kata Presiden FIFA, Joseph S Blatter, seperti dikutip dari situs resmi FIFA.

Protes terhadap kehadiran vuvuzela bukan hanya lantaran suaranya yang mengganggu, tapi juga efek buruknya terhadap kesehatan. Sejumlah lembaga dunia yang peduli terhadap masalah gangguan telinga memeringatkan bahwa vuvuzela berpotensi membuat seseorang kehilangan pendengaran permanen.

Apa yang mencuat bukan sekadar ancaman. Vuvuzela memiliki tingkat kebisingan yang sangat tinggi mengalahkan drum samba Brazil atau lonceng Swiss. Tingkat kebisingan vuvuzela mencapai 127 desibel, lebih tinggi dari kebisingan yang dihasilkan drum sekitar 122 desibel, atau peluit yang hanya 121,8 desibel.

Dalam sejarahnya, vuvuzela terbuat dari tanduk rusa jantan sepanjang sekitar satu meter. Masyarakat Afrika biasa menggunakannya sebagai alat komunikasi tradisional untuk mengundang orang berkumpul.

Sekitar tahun 1965, vuvuzela mulai berkembang dengan bahan dasar alumunium. Namun, lantaran dianggap berbahaya, vuvuzela alumunium dilarang penggunaannya di area publik. Baru pada 2001, perusahaan Masincedane Sport melihat peluang pasar dengan memproduksi vuvuzela berbahan plastik secara massal.

Vuvuzela pun mendunia pada Mei 2004, saat Afrika Selatan berhasil memenangi perebutan tuan rumah Piala Dunia 2010. Kala itu, sejumlah pejabat tinggi Afrika Selatan memimpin tiupan vuvuzela di hadapan jurnalis dari berbagai media di dunia. (adi)


nahhh, itu tadi penjelasan dari Vivanews. Kalo menurut saya sih, mendingan tuh alat musik dilarang saja di stadion, atau minimal dikurangi lah, soalnya selain dapat menimbulkan gangguan pendengaran, mengganggu komunikasi antar pemain/pelatih di lapangan, Vuvuzela juga lumayan mengganggu kenikmatan menonton pertandingan. meski saya juga cuman nonton gratisan tapi tetap saja saya tidak setuju adanya Vuvuzela di lapangan. Kalau saja suara bersik itu muncul sekali-sekali saja dalam pertandingan, mungkin masih bisa ditolerir, tapi ini sepanjang pertandingan bo! Haduhhhhh,...

Dalam keadaan seperti ini, saya langsung teringat suporter-suporter di Indonesia yang begitu atraktif dan kreatif, kemudian sejenak saya berangan-angan... "Kapaaaaan ya suporter Indonesia yang atraktif dan kreatif ini bisa ikut berpartisipasi dalam ajang ter-akbar di Dunia ini? kemudian menunjukkan ke seluruh dunia, bahwa suporter Indonesia itu tak hanya menonton, tapi juga berkreasi untuk memberikan semangat ke pemain di lapangan hijau layaknya cheerleaders?"
[caption id="attachment_594" align="aligncenter" width="300" caption="Bhinneka tunggal ika :)"][/caption]
[caption id="attachment_593" align="aligncenter" width="300" caption="merah putihku kapan hadir di piala dunia?"][/caption]
Semoga bukan angan-angan saja dan pasukan garuda bener-bener terbang ke piala dunia. Amin... :)

Meskipun begitu, saya tetep ngucapin selamat menikmati hiburan Piala Dunia ya... :)


sumber : vivanews

16 komentar:

  1. streaming nu nggonku cuk http://twelvewhiteroses.blogspot.com/2010/06/tips-streaming-worldcup-2010.html

    BalasHapus
  2. Pertamax!

    Kalo gitu besok yg bawa vuvuzela suruh ganti bawa motor 2 tak ae.. Yg lebih merdu.. Baby RGV bisa ambil bagian. Xixixi

    BalasHapus
  3. Xixixi...bisa juga tuh... :mrgreen:

    BalasHapus
  4. ga suka bola :D

    BalasHapus
  5. @Snalpot
    ga suka bola selama piala dunia bakal tersiksa.. Di mana2 denger orang ngobrol bola bola dan bola. Hahaha

    BalasHapus
  6. suka bola tapi nggak heboh ama piala dunia.
    Lagi nyari tempat ngungsi biar bisa nonton motogp

    BalasHapus
  7. Disini ada yg jual gak yah ? :)

    BalasHapus
  8. Disin adanya koteka mas...
    Xixixixi :mrgreen:

    BalasHapus
  9. Yen aku nonton tapi sok2 tok pakde...
    Yen motogp wis gak bisa diganggu gugat deh... :)

    BalasHapus
  10. weikss. enek fotone yuli sumpil (Arema)..

    BalasHapus
  11. vuvuzela ama terompet taun baruan, kencengan mana ya?

    BalasHapus
  12. ane udah curiga pertama kali denger itu suara emang suara terompet, tapi baru tau kalo terompetnya beda ama yang pernah kita tiup di tahun baru :D

    Sekilas Tentang Sirkuit Silverstone Inggris, Sirkuit Baru di MotoGP

    BalasHapus
  13. hy thebikers aq mau taem thebikers bikinin motor gua menjadi motor balap n motor gua motor astrea grand kodok. Pliz tlnggggggg y

    BalasHapus
  14. Marai lambe bengoren

    BalasHapus
  15. marai lambene nyoro...Xixixi :mrgreen:

    BalasHapus